Share

bab 63. Pihak Ketiga

Laila dan Amelia berpandangan saat dokter Marzuki mengulurkan cup es krim. Amelia paling tahu diantara semua orang yang ada di hotel bahwa Laila ma ti-ma tian menahan diri untuk tidak salto sambil koprol saat ini.

Laila nyengir saja sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia lalu mengucapkan terima kasih seraya menerima cup es krim dari tangan dokter Marzuki.

"Oh, ya Mas. Tolong dong mundur dulu. Jangan terlalu maju!" ujar Laila dengan mengulurkan tangan kanannya ke arah dokter Marzuki.

Dokter Marzuki mengerut kan dahi dan menatap Laila dengan heran.

"Memang nya kenapa saya nggak boleh maju, La?"

"Hm, karena mas Marzuki itu ganteng nya kelewatan," sahut Laila nyengir.

Dokter Marzuki tertawa renyah. Laila terpaku. Dalam hati dia merasa heran, apakah es batu di hati dokter Marzuki sudah mulai mencair.

"Kamu bisa saja, La."

"Mas Marzuki dulu kan yang menggoda saya," sahut Laila tersenyum. Dia mencoba melihat reaksi dokter Marzuki setelah memanggil nya dengan sebutan 'Mas'.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status