Share

LELAH (21+)

Hati Sena sudah mati untuk Ducan, setiap kali memikirkan kebodohan untuk mengharapkan cinta Ducan, dia hampir menangis.

Adrian yang mendengar cerita dari kepala pelayan, diam-diam menyelinap ke dalam kamar dan menghiburnya sementara kepala pelayan melapor ke ayah Ducan di kamar.

Ayah Ducan menghela napas, merasa dirinya sudah semakin menua. "Anak zaman sekarang sudah mulai berani, dosa pun mereka tidak peduli. Yang terpenting adalah kesenangan hidup."

Kepala pelayan tidak bisa berkomentar banyak.

"Rasanya aku sudah mulai lelah menghadapi Ducan."

"Tuan besar."

"Terakhir kali Ducan memukul Sena, aku tidak ikut campur lalu sekarang dia menyuruh wanita lain mengambil pakaiannya? Apa yang ada di otak anak itu? Menyiksa psikologi Sena?"

Kepala pelayan merasa bersalah karena terlihat jelas membela Ducan, padahal Sena menjadi korban. Hanya saja, Sena juga membalas Ducan dan tidak meredam emosi sang suami, sontak kepala pelayan menyalahkan Sena karena tidak bisa mengambil hati Ducan.

"Kamu bis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status