Share

Perjalanan Dinas

Aya begitu nyenyak tertidur hingga terbangun di pukul setengah tujuh pagi. Reflek ia meloncat dari atas tempat tidur dan bergegas menuju kamar mandi. Secepatnya kilat ia mandi dan bersiap pergi ke kantor. Jalan yang seharusnya tidak pernah macet, pagi ini malah macet dan membuatnya nyaris terlambat. Dengan muka tembok, Aya masuk berjalan di antara karyawan kantor yang sudah berkumpul untuk pengarahan pagi.

“Tumben kamu telat, Ay?” tanya Wisnu saat Aya datang dan berdiri di dekatnya.

“Iya, Nu. Aku bangun kesiangan,” sahut Aya pelan.

Sekitar lima belas menit kemudian pengarahan pagi selesai. Masing-masing dari mereka kembali ke mejanya, tidak terkecuali Aya.

“Nu,” panggil Aya melirik ke gorengan yang ada di atas meja Wisnu.

“Makan aja,” sahut Wisnu yang serius menatap layar komputernya.

Beberapa detik kemudian Wisnu mendekat sambil memegang kertas yang baru saja ia cetak.

“Apa itu, Nu?” tanya Aya penasaran sambil terus mengunyah tempe goreng.

“Ini undangan buat Pak Eric. Lusa dia ada me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status