Share

17. Salah Sangka Berujung Malu

Kami pulang setelah tiga hari di rumah sakit. Aqiqah dimasukkan ke pondok pesantren sekitar lima puluh kilo dari rumah Reta. Lokasinya berada di kaki bukit yang dapat kami tangkap mata dari sini. Itu kata Mas Gading yang sempat beberapa kali ke sana.

Ada dua alternatif melakukan sunnah ini, menghemat tenaga, juga bersedekah makanan pada anak-anak penghapal Kalam Ilahi di pondok tahfidz, semoga semuanya bernilai pahala di hadapan Allah.

Ulul Azmi, dipanggil Azmi, itulah nama yang diberi Reta, sementara Mas Gading tidak komplein. Aku setuju menerima saja, selain artinya bagus, Azmi juga adalah nama penyanyi berbasic sholawatan, Gus Azmi. Hatiku senyumi-senyum sendiri membayangkan putraku akan seperti dia.

Tumben juga dua saudara itu tidak berdebat dulu atas pemberian nama itu? Malah seperti kompak? Padahal, sejak Azmi lahir, mereka berdua paling heboh, pun pendapatnya harus terjadi. Atau jangan-jangan di balik nama itu ada sesuatu yang istimewah? Entahlah.

"Adeknya Nailah ..." Gadis ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status