Share

37. Baru Terasa Saat Dia Sudah Pergi

Pov Rio Arindra

Jantung seakan berderap seperti mau perang ketika mama memintanya melepas jilbab dan aku disuruh memasang kalung di leher wanita tak elok di mata itu. Memang aku tak pernah melihatnya bertelanjang kepala, bahkan wajahnya saja tak pernah kuperhatikan seksama selain ketika bertengkar, berdebat, dan saat-saat emosi jiwa membuncah.

Ah, kenapa ada desir aneh saat berjarak beberapa jengkal dengannya? Ternyata di balik pakain tak kekinian itu dia memiliki keindahan alami tanpa menggoyangkan isi dompet. Arght! Harum tubuhnya mulai memorandakan ketenanganku, juga melengserkan persepsi buruk kepadanya. Dia jauh lebih dari wanita yang kupuja.

Pertengkaran hebat terjadi saat kami pulang dari mama. Marta membanting foto pernikahanku dengan sahabatnya karena cemburu. Entah kenapa tiba-tiba saja membawa bingkai yang menyimpan momen bersejarah itu. Selain ingin menggantungnya di dinding sebagai jaga-jaga tidak tersingkapnya kebobbrokan rumah tangga akibat ulahku ke keluarga besar. Ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status