Share

Bab 24. Semoga kita berjodoh.

"Maaf"

"Gak masalah kak, aku cukup tau diri kok." Ucap Aira.

Byan mengecup puncak kepala wanitanya itu, "Maaf harus liat adegan menjijikan tadi, itu semua aku lakukan untuk keamanan kamu, aku ga ada pilihan lain."

"Iya kak, ada apa kamu datang kesini?"

"Tentu saja mau bertemu wanita pujaan hatiku."

Aira menyunggingkan senyumnya, "Jangan memancing amarah mama kamu kak."

"Pelindungku sudah datang, papa." Sahut Byan yang sudah duduk di samping Aira.

"Aku gak mau jadi penghancur keharmonisan keluarga kamu kak. Tolong ngertiin aku."

"Kalau gitu berarti aku yang akan hancur Ai." Ucap Byan.

Byan memeluk Aira sambil menyandarkan kepala di bahu wanitanya itu, "Apapun keadaannya, tolong tetap di sampingku, aku mohon."'

Alfian yang sudah menenteng bungkusan berisi makanan mengurungkan niatnya untuk menghampiri pasangan yang sedang duduk berduaan di taman. Pria itu lebih memilih menyantap makanan itu sendirian sambil memantau dari kejauhan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status