Share

BAB 48. Harus Menikah?

"Semalam, kita nggak pakai kondom," kata Sakha begitu blak-blakan setelah ia dan Tabitha selesai sarapan.

"Aku... lagi nggak di masa subur. Tenang aja," balas Tabitha yang sesungguhnya tetap juga khawatir.

Saat masih menikah, selama empat tahun itu, mereka berusaha menghadirkan satu janin untuk bisa tumbuh di rahim Tabitha, tetapi tak kunjung berhasil. Tabitha bahkan sudah nyaris putus asa dan memanfaatkan keadaan itu untuk menggugat cerai Sakha, walau masalah sesungguhnya bukan hal itu. Namun, bukan hal yang mustahil jika kali ini mereka mendapatkan jackpot hanya setelah mereka melakukannya sebanyak dua kali malam tadi, kan?

"Kita bercinta dalam keadaan tanpa ikatan, Bee. Kamu yakin tetap bisa tenang?" tembak Sakha yang kini sudah berpindah posisi.

Piring-piring kotor sudah Sakha tumpuk dan bawa ke kitchen sink untuk ia cuci.

Sementara Tabitha tetap duduk di tempatnya karena Sakha tidak mengizinkannya untuk bergerak setelah pagi tadi saat bangun tidur Tabitha mengeluh kakinya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status