Share

BAB 49. Memulai dengan Benar

Pembicaraan serius tentang nasib hubungannya dengan Sakha tadi terputus begitu saja sebelum mencapai kesepakatan karena ponsel Sakha berdering nyaring, menampilkan nama Pramudya. Sakha langsung beranjak pergi dari dapur untuk mengangkat telepon dari atasannya di kantor itu dan tidak kelihatan berkeliaran di lantai satu rumah itu hingga dua puluh menit kemudian.

Saat Sakha akhirnya muncul, pakaiannya sudah berganti menjadi lebih rapi. Laki-laki itu mencangklong dua tas berbeda yang Tabitha tahu isinya laptop dan kamera.

"Kamu mau ke mana?"

"Meeting sama orang kantor. Hari ini mau pilih-pilih foto yang mau dipamerkan nanti."

"Di kantor?"

Sakha mengernyit. "Iya. Memangnya di mana lagi?"

"Kemarin kamu meeting dari rumah."

Sakha tertawa kecil saat bisa menebak kalau Tabitha tidak ingin ditinggal sendirian di rumah. "Kamu butuh space buat mikir soal apa yang kita bicarakan tadi. Harus udah punya jawaban sampai aku pulang sore nanti—"

"Kamu meeting dari pagi sampai sore? Kok lama?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status