Share

Pancingan Lora

Selang beberapa hari kemudian, tidak ada lanjutan dari tindakan yang ada. Bahkan sampai keluarga Lavendra pulang pun, semua tampak biasa saja.

Lavendra jadi merasa curiga dan jelas saja tidak percaya dengan situasi sekarang ini. Karena sebelumnya juga sama. Saat ia merasa semua tampak aman dan biasa saja, malah mendadak ada serangan yang tiba-tiba membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi.

Jadi, dirinya jadi lebih awas lagi. Kali ini Lavendra memilih berada di belakang ruamh orang tua Daza. Sembari menghirup udara segar, dan jugas edikit menyegarkan isi kepala setelah semua kepusingan yang ia rasakan. Lavendra ingin menghela napas sejenak.

Pemandangan yang begitu rindang dan matahari pagi yang sehat membuat Lavendra meras ajauh lebih baik daripada sebelumnya. Mualnya sudah berkurang, dan ngidamnya juga bisa ia kendalikan, supaya tidak meminta yang aneh-aneh di waktu tak terduga.

“Honey,” panggil Daza.

Lavendra setengah membalikkan badan, dan melihat ke arah Daza yang datang menuju ke ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status