Share

Bersenang-senang

Felix berjalan terburu menghampiri Amanda yang sudah duduk di sebuah kafe menunggunya. Dia tidak mengira Amanda menerima tawaran malam mingguannya.

“Maaf, aku terlambat,” ucap Felix yang langsung duduk di depan Amanda. “Karena sepertinya kamu tidak bisa jalan malam ini, aku menggantikan temanku yang piket di UGD. Tadi ada pasien gawat yang butuh penanganan”

“Tidak apa kok, Felix. Aku tadi memang sudah jalan-jalan di Mall ini, teringat tawaran kamu, jadinya hubungi kamu, deh! Kalau tahu kamu repot, aku gak mungkin lah ganggu kamu. Maaf, ya!”

“Hehe, kok malah minta maaf, kamu masih sama ya seperti dulu. Tetep jadi cewek yang manis. Aku takut jatuh cinta lagi nih, sama kamu”

Felix mulai mengeluarkan jurus merayunya. Tapi melihat Amanda terdiam dia jadi penasaran apakah gadis ini sudah punya kekasih? Dia bahkan belum sempat bertanya seperti itu tapi sudah asal menggoda saja.

“Kamu sudah punya pacar?”

Amanda menggeleng.

“Berarti ada kesempatan lagi, dong buat aku?”

“Maaf felix, aku sudah p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status