Share

Malam Berdarah**

Wisnu mencium lembut bibir Amanda kemudian semakin lama terasa semakin menggebu. Lidah mereka saling bertaut dan saling menyesap satu sama lain. Tangannya mulai merayap kesemua lekuk-lekuk tubuh indah itu dan melepas kimono yang digenakan Amanda dengan begitu mudahnya. Tangan Amanda pun tampak tidak sabar melepaskan kemeja Wisnu.

Melihat keelokan tubuh yang seksi itu, tangannya tak tahan untuk bermain-main di area favorit para pria. Mengulumnya dan mempermainkannya seolah mengadon bahan roti. Membuat Amanda mulai mendesah nikmat.

“Enak sayang?” tanya Wisnu iseng karena reaksi istrinya yang keenakan.

“Engg…” Amanda hendak protes Wisnu masih bisa mengisenginya saat dirinya gelonjotan.

Wisnu tersenyum dan ingin membuat istrinya itu lebih gelonjotan lagi dengan aksinya. Bibir dan lidahnya mulai bermain. Menyesap dan menjilati areola, sementara jari jemarinya mulai turun kebawah perutnya. Memberikan rangsangan di bagian vitalnya.

“Emmmm, Aaaaah…” suara itu keluar seperti nada yang merdu d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status