Share

Menerima Lamaran

Seseorang mempersilahkan Dirja memasuki sebuah suite room hotel. Di sana sudah ada pria tegap yang menyambutnya, menundukan kepala dan memberi hormat pada Dirja.

“Silahkan duduk, Pak! Mohon maaf jika harus menunggu sebentar,” ujar pria itu.

“Oh baiklah” tukas Dirja tidak mempermasalahkannya dan mengambil duduk di kursi. Diraihnya majalah bisnis dan property yang ada di sofa sampingnya.

Tidak berapa lama akhirnya yang ditunggu pun muncul. Dirja berdiri menghormati kedatangannya. Setelah saling berjabat tangan keduanya duduk kembali.

“Menunggunya lama, Om?” tukas pria itu pada Dirja. Dirja terkejut dipanggil dengan sebutan OM. Bukan karena tidak suka, tapi karena merasa tidak sedekat itu dengan presiden direktur di perusahaannya.

“Ah, Pak Wisnu. saya jadi tersanjung dipanggil Om,” tukas Dirja sungkan.

“Oh, maaf! Astaga, saya kepikiran Om saya jadi sampai memanggil OM ke Pak Dirja.”

“Ahaha, apa kabarnya Pak Purwa? Beliau sehat?” Dirja jadi menyinggung tentang Purwa.

“Sehat, Alhamdulill
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status