Share

Perkara CCTV

Amanda membaca buku sambil duduk santai di balkon kamarnya, menatap sore yang berkabut di kotanya. Ada sebuah rasa yang hilang baru terasa setelah sebulan dia memutuskan untuk kembali ke rumah mamanya. Dia sudah mulai lelah harus menggenggam kemarahannya. Mungkin dia harus menata ulang sikap dan perasaannya.

“Makan dulu, Nak!” ucap Moana memanggil Amanda yang masih melamun.

“Iya, Ma. Amanda akan menyusul, kok!”

Di bawah sudah tampak Purwa yang membantu Moana menyiapkan makanan. Amanda menghentikan lagkahnya melihat mereka yang begitu romantis meski hanya sekedar menyiapkan makanan saja.

“Eh, kok kamu bengong di sana?” Purwa memanggil Amanda.

Amanda hanya tersenyum lalu melanjutkan langkahnya menuruni tangga.

“Om, apa aku bisa bicara?” Amanda tiba-tiba ingin membicarakan sesuatu.

“Makan dulu, Sayang!” ujar Moana.

“Katakan saja, ada apa? Santai sambil makan” Purwa berujar.

Suasana hati Amanda sudah pulih. Dia sudah bosan murung dan sedih di kamar terus.

“Kapan Om menikahi Mama?”

Kata-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status