Share

Bab 44: Cemburu

Saya tidak butuh, Tuan, lagi pula apa pedulinya!" tolak Bella dan langsung melepaskan diri dari rengkuhan tangan Bernard.

Ben tertawa terbahak saat mendengar gadis itu bicara, ia tahu wanitanya sedang cemburu.

Sementara Bella sendiri langsung bergegas masuk kamar dan langsung mengunci kamar dari dalam.

"Uuh, wanita kalau sedang cemburu sangat menggemaskan, awas saja malam ini ga akan aku biarkan tidur pulas." Ben tersenyum penuh ancaman dan seperti biasa hidupnya akan penuh gairah semenjak tinggal dengan Bella.

Di dalam kamar, gadis itu menggerutu, marah-marah sendiri karena sangat kesal pada pria buaya yang bernama Tuan Bernard Antonio.

"Mandi lebih baik, otakku biar segar dan bisa berpikir cemerlang."

Gegas wanita itu masuk kamar mandi dan mulai melakukan ritual mandinya dengan sempurna selama satu jam lebih.

Bernard sudah tak sabar menunggu lebih lama lagi, cukup dua jam kurang dan ia harus masuk segera ke kamar di mana Bella berada.

Bernard berusaha membuka pintu kamar yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status