Share

Part 20

"Pak Bintang, kenapa Bapak malam-malam ada di sini?"

Bintang menoleh setelah bisa menguasai diri dari keterkejutannya. Laki-laki itu tersenyum sekilas kemudian menggeleng samar. "Nggak apa-apa kok, Pak Agus, tadi saya pulang kerja terus berhenti di sini," jawabnya ragu sambil kembali mengedarkan pandangan ke sekeliling.

"Tempat ini sangat sepi, Pak, apalagi sejak ditemukan Hasan meninggal di sini. Jadi, masyarakat semakin jarang lewat sini. Mereka lebih suka lewat jalan lain kalau mau ke Desa Karanglor," ucap Agus sambil ikut memperhatikan sekeliling.

"Iya Pak, kalau saya ya, sudah biasa mau lewat pemakaman sekali pun. Sudah risiko."

"Apa ada perkembangan mengenai kasusnya Hasan, Pak?" tanya Agus lagi.

Bintang mengangguk sekilas. "Iya Pak, semoga pelakunya itu segera tertangkap," jawabnya.

Kemudian Bintang berjongkok di rerumputan, ketika melihat suatu benda. Sementara, Agus mengikuti Bintang dengan pandangannya. "Kancing baju?" gumam Bintang lirih, kemudian mengambil benda kecil itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status