Share

Part 58

Bugh!

Hantaman batu mengenai kepala laki-laki bertubuh besar itu dan membuatnya tersungkur.

Laki-laki bertubuh tinggi besar itu mengerang kesakitan. Kedua tangannya memegangi kepalanya yang berdarah. Farrel tersenyum miring dan mencengkeram leher laki-laki yang kesakitan itu.

Bugh!

Bugh!

Satu, dua, dan empat pukulan didaratkan bertubi-tubi ke wajah laki-laki itu. Belum puas, Farrel memberikan tendangan ke perut laki-laki tersebut dan mendorongnya kuat. Laki-laki itu pun kembali tersungkur mencium tanah berbatu dan tak sadarkan diri.

Farrel menatap Nur yang masih bersembunyi di balik batu. Dia memberikan isyarat pada gadis itu untuk mengendap keluar. Dua kakinya baru menginjak rumput, sebuah suara mengejek sontak menghentikan langkahnya.

"Ha ha ha! Silakan kabur, kalau kamu ingin kabur. Kami akan membunuh Farrel!" ancam suara itu. Nur menoleh pada Farrel yang berdiri di belakangnya.

Farrel menggeleng samar memberikan isyarat seolah mengatakan, "Jangan hiraukan, Nur. Pergi, bawa Rafli!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status