Share

BAB 25: Pertengkaran dan Ego

“Kalau dari cipratan noda darah di dindingnya justru lebih terlihat seperti tempat pembantaian manusia,” jawab Jazlan.

“A..apa? Pem.. ban .. taian katamu?”

Jazlan hanya mengangguk. Begitu pun Riki. Suasana hening sejenak.

“Satu pertanyaan, kenapa kalian sampai masuk ke ruang bawah tanah itu?” tanya seorang pendaki.

“Entah kalian akan percaya atau tidak. Aku tidak sengaja menyentuh bagian dinding lorong hingga membuat pintu ruang bawah tanah itu terbuka. Kami bertiga langsung terjun ke ruang bawah tanah itu begitu saja. Pun tidak sengaja membuka pintu ruang rahasianya. Semua benar benar secara kebetulan terjadi begitu saja,” terang Jazlan.

“KEBETULAN KATAMU? Semua kekacauan ini gara gara kalian!” bentak salah satu pendaki emosi, sambil meninju wajah Jazlan.

BUK

Tubuh Jazlan pun te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status