Share

BAB 30: Batu Zambrud

Sementara itu, di area yang dikelilingi batuan batuan besar, jauh di dalam kawasan Hutan Terlarang. Di dalam pondok, Rosie tampak sedang melamun.

"Lihat saja terus, awas lompat itu mata!" gurau Cantigi menggoda Rosie yang melamun.

"Eh?" Rosie pun menjawa gelagapan ketika menyadari bahwa dirinya tanpa sadar melamun sambil melihat ke arah Awan yang sepertinya tertidur.

"Melamun terus! Katakan, selama aku tidak ada terjadi apa di antara kalian berdua, hah?" sekali lagi Cantigi menggoda Rosie.

"Apa sih, jangan aneh aneh Gi! Aku, entah kenapa tiba tiba kepikiran Kakak!"

Mendengarnya, Cantigi pun terdiam, menghentikan ledekannya. Sementara Awan seperti biasa tertidur, Jhagad kali ini juga, mereka sepertinya kelelahan.

"Harusnya malam ini aku sudah di rumah, menelpon Kakak, menceritakan perjalanan kita di sini. Tapi sekarang justru aku masih terjebak di sini! Kakakku pasti marah besar karena belum juga kuberi kabar," Rosie mencoba bergurau sediki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status