Share

BAB 38: Terkepung dari Segala Penjuru

Seperti tidak perlu melihat ke arah Rosie menunjuk. Jhagad, Cantigi dan Awan hanya diam, menatap ke depan. Seakan akan, masing masing mereka juga melihat hal yang sama seperti yang Rosie lihat. Mahluk Haus Darah lain berkeliaran, menampakkan diri di segala penjuru, di sekitar mereka.

"Gad!" ucap Cantigi dan Awan bersamaan.

"Aku tahu! Kau masih sanggup, Wan?" kata Jhagad.

"Satu, dua, tidak empat," ucap Awan pelan sambil menghitung Mahluk Haus Darah yang terlihat di depannya.

"Oi, oi, yang benar saja? Sebanyak itu?" tanya Jhagad meragukan perhitungan Awan.

"Di depanku ada dua!" kata Cantigi.

"Sebelah sini ada tiga!" ucap Rosie takut takut.

"Sial, di sini juga bertambah, sekarang terlihat ada tiga!" umpat Jhagad pelan.

Sementara itu, Mahluk Haus Darah ada disekitar mereka tampaknya belum melihat keberadaan mereka berempat. Mahluk Haus Darah itu hanya berjalan jalan tanpa arah yang jelas.

"Sepertinya mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status