Share

BAB 46: Taktik

Kembali ke sebuah Gua, jauh di dalam kawasan Hutan Terlarang. Jhagad yang bersandar di dinding Gua tampak mulai mengerjap ngerjapkan matanya.

Terlihat Awan masih tidur dengan posisi favoritnya, telentang, di depannya. Kemudian, saat menoleh ke arah pintu Gua, terlihat Tegar yang masih duduk, berjaga memperhatikan luar Gua.

"Berapa lama aku tertidur?" tanya Jhagad, sambil mengambil posisi duduk tidak terlalu jauh dari posisi Tegar.

"Satu jam, mungkin," jawab Tegar singkat.

"Ada Mahluk Haus Darah yang mendekat ke Gua ini selama aku tidur tadi?"

"Tidak ada. Mungkin mereka tidak tertarik dengan tempat gelap seperti ini."

"Kau sendiri tidak istirahat?"

"Sebelum kalian datang aku sudah sempat tertidur di Gua ini."

Jhagad pun diam. Awan seperti biasa, hanya pura pura tidur namun tetap mencuri dengar percakapan Jhagad dan Tegar. Sedangkan Cantigi dan Rosie sepertinya masih tertidur karena kelelahan.

Setelah s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status