Share

BAB 48: Lolos Tanpa Melawan

Rosie dan Jhagad pun menoleh, menatap serius ke arah Tegar. Sedangkan Awan masih sibuk dengan tas cariernya, namun telinganya tetap menunggu jawab atas pertanyaan Cantigi.

Tegar sendiri tampak sedang berpikir. Cantigi, Rosie dan Jhagad pun masih terdiam, menunggu jawab dari Tegar.

Setelah sadar sedang ditatap oleh tiga orang dengan serius, Tegar akhirnya bicara, "Eh, aku tadi mau bilang apa?"

Seketika itu, Rosie, Jhagad dan Cantigi jadi kesal sendiri. Sudah serius serius memperhatikan, Tegar justru melontarkan lelucon yang tidak lucu sama sekali.

'Orang ini ternyata bisa bergurau juga!' gumam Rosie dalam hati.

"Satu lagi apa? Apa yang mau kau beritahu kepada kami?" tanya Cantigi kesal.

"Itu dia, aku lupa. Sudahlah lupakan!" jawab Tegar datar.

"Lupakan katamu?" sergah Cantigi semakin kesal.

Setelah menunjukkan ekspresi seolah berpikir sebentar, Tegar pun berkata, "Ah ya, ingat juga akhirnya. Jangan biarkan lehe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status