Share

BAB 41: Kawan atau Lawan ?

"Menyingkir kau, Aaaaaargh!" teriak Jhagad sambil mencoba menjauhkan Mahluk Haus Darah yang menimpa tubuhnya.

Jhagad sedang berusaha keras agar bisa segera membantu Cantigi. Tapi sayang, kekuatan Mahluk Haus Darah itu sungguh diluar nalar manusia. Mereka sungguh tidak merasakan sakit sedikitpun. Mungkin di kepalanya hanya menyerang saja.

"Siaaaal!" umpat Jhagad tidak berdaya karena tidak bisa segera membantu Cantigi yang sedang dalam bahaya.

Sementara itu, Cantigi masih berusaha dengan keras menjauhkan kepala Mahluk Haus Darah yang menggigit lehernya.

"Ros, kau bantulah Cantigi!" kata Awan sambil terus meladeni Mahluk Haus Darah yang menyerangnya.

Rosie pun mengangguk kemudian berlari. Awan sesekali melirik ke arahnya, sambil bergumam 'hati hati!'

Rosie akhirnya sampai di tempat Cantigi berada. Ia memberanikan diri menarik jaket Mahluk Haus Darah yang menyerang Cantigi. Sekuat tenaga ia menarik, tapi tetap tidak bisa mengubah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status