Share

BAB 43: Potongan Ingatan

Jhagad, Rosie, Awan dan Tegar masih menatap ke arah Cantigi. Menunggu penjelasan darinya. Setelah menunggu beberapa menit, Cantigi pun mulai bicara.

"Aku juga tidak tahu," kata Cantigi pelan.

Tidak ada seorang pun yang memberikan respon berupa kata kata. Baik Rosie, Awan, Jhagad maupun Tegar hanya menatapnya prihatin saja.

"Saat terhanyut di sungai waktu itu, aku merasa seperti kejadian itu tidak asing. Dan entah kenapa aku langsung saja berteriak. Seperti aku pernah mengalaminya sebelumnya," ucap Cantigi mulai menjelaskan yang ia rasakan.

Rosie, Awan, Jhagad dan Tegar masih mendengarkan. Memilih tidak memberikan respon kata kata.

"Dan saat melihat darah berlumuran di tangan tadi, aku juga merasakan hal yang sama. Bedanya, saat melihat darah itu aku seperti teringat sesuatu, sekelebat saja, tidak terlalu jelas, tapi entah kenapa aku mulai berteriak lalu tanpa sadar sudah pingsan," Cantigi berhenti sebentar.

Rosie, Awan dan Tegar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status