Share

Part 45

Mendampingi Cinta menjalani syuting yang memakan waktu nyaris empat jam, membuat Pram terpaksa mengundur jadwal makan malamnya. Seharusnya di pukul tujuh tadi dia sudah mengisi perutnya, tapi di pukul sepuluh malam ini dia baru menyantap makan malamnya di restorant hotel di lantai dasar.

Tapi Pram tetap menikmati, walaupun lambungnya hanya dia isi dengan sepiring nasi dan dua tusuk sate lilit khas Bali. Yang terpenting baginya adalah dia sudah memastikan Cinta dan Sabrina sudah kembali ke kamar dan menyantap hidangan makan malam mereka di sana.

Tak lebih dari satu jam Pram berada di restorant itu, dia putuskan untuk kembali ke kamar segera. Dia pun ingin mengistirahatkan tubuhnya di sana, karena dia yakin tugasnya untuk malam ini sudah selesai.

Ketika pintu lift di lobi terbuka, Pram masuk lalu menekan tombol angka sepuluh menuju lantai kamarnya berada. Pintu lift pun tertutup rapat, membawa Pram yang hanya seorang diri berada di dalamnya.

Bunyi dentingan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status