Share

Part 65

MR CINDERELLA PART 62

Pramudya.

Sepulang pertemuannya dengan kedua orang tua Cinta, Pram tak langsung kembali ke rumah. Dia berkendara tak tentu arah, untuk menenangkan pikiran dan hati yang berkecamuk tak karuan.

Ketika melewati daerah Menteng, dia melajukan motornya perlahan, lantaran ingatannya tiba-tiba saja kembali pada saat bersama Cinta makan sate di pinggir jalan itu sewaktu pulang dari resepsi pernikahan Hani beberapa bulan lalu.

Kemudian dia putuskan memarkir motornya di tepi trotoar pinggir pintu taman Suropati, lalu menempatkan dirinya di salah satu bangku taman kota itu.

Kepulan asap putih dan halus menari-nari di atas kepala setelah dia hembuskan panjang dan perlahan ke arah atas. Tak dia pedulikan pandangannya pada bulan purnama yang tengah menyaksikan kegalauannya terhalang oleh kabut halus itu.

Bersama asap putih ampas nikotin itu dia berharap kegundahannya akan mereda. Tapi ternyata tidak juga. G

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status