Share

Gejala-gejalanya Makin Terlihat

“Heh?!” Max berdiri di ambang pintu ruang kerja Zan. Sekilas ia menatap ke arah luar di mana bayangan Hana baru saja menghilang.

Zan yang baru hendak beranjak mengurungkan niat. “Apa yang Kamu lihat, Max? Hantu?”

Max mendekat ke meja kerja Zan. “Apa yang baru saja Kamu buat dengan gadis bar-bar itu? Apa Kamu menolak cintanya?”

Zan terkekeh. “Prediksimu kejauhan.”

Max duduk di depan meja kerja Zan. Ia menatap laki-laki itu dengan penasaran. “Zan jawab pertanyaanku dengan jujur! Apa Kamu benar-benar tertarik dengan gadis bar-bar itu?”

Zan menyeringai. “Ini bukan pertama kalinya Kamu tanya begitu.”

“Pertanyaanku bukan tanpa dasar. Gejala-gejalanya makin nyata terlihat.” Max menelisik raut wajah Zan.

Zan mengernyit. “Gejala?”

Max mengangguk tanpa ragu. “Makin hari Kamu makin aneh. Aku seperti melihat sisi lain dirimu yang selama ini belum pernah kulihat.”

“O ya,” ucap Zan tak acuh. “Coba katakan dengan lebih jelas!”

“Yang pertama, aku belum pernah melihatmu memperlakukan wanita mana pun s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status