Share

Setitik Petunjuk

“Hans.” Akhirnya, Hana membuka mata, ia melayangkan pandangannya ke bawah jalan layang di mana bertahun lalu Hans menemui ajalnya.

Ia menangis menuntaskan kesedihannya yang lama terpendam. “Aku nggak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi, tapi benar apa yang dikatakan ayah, aku nggak mau membuat kematianmu sia-sia.”

Ia mengucapkan itu seolah Hans ada di dekatnya. Lalu, ia mencoba melepaskan rasa bersalah yang selama ini membebaninya.

Hana mengembuskan napas panjang untuk membuat dadanya terasa lebih lapang. “Hans, ada hal penting yang harus kulakukan, menemukan ayah. Dan Kamu telah meninggalkan bantuanmu pada Andro dan Alex.”

Hana segera meninggalkan jalan layang itu dan kembali ke tempat tinggalnya.

***

Waktu berlalu. Hana baru saja menyelesaikan robot hexapod. Robot berkaki enam itu bergerak meniru cara jalan laba-laba.

“Tring!” Alarm yang terpasang di gerbang depan terdengar, pertanda seseorang baru saja masuk ke dalam halamanan rumah kecil itu.

“Alex!” sapa Hana begitu melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status