Share

Bab 16 Keracunan Atau Diracun

"Hah! Di rumah sakit! Ngapain, Wi?" Ucap Sandra memotong ucapanku.

Sandra memang seperti itu. Panikan orangnya, kadang malah terlalu over.

"Nanti aku cerita, Ra. Kamu bisa ke rumah sakit?" tanyaku pelan. Sekarang aku hanya ingin bertemu Sandra dan memberitahu segalanya. Aku harus segera mendapatkan tanda tangan Mas Bagas, agar bisa mengusir mereka berdua dari rumahku tanpa masalah. Perbuatan Alika kali ini sangat keterlaluan, dia bisa saja membunuhku.

"Ok, ok. Aku kesana sekarang. Kamu di rumah sakit mana." Sandra langsung memutuskan sambungan telpon, setelah aku memberitahu nama rumah sakit tempatku di rawat.

"Makasih ya, Mbak," ucapku pada Mbak perawat, seraya mengulurkan ponselnya kembali.

"Sama-sama, Bu. Kalau gitu saya permisi ya, Bu," ucapnya lalu melangkah pergi meninggalkan senyum manis.

Ku anggukkan kepala dan membalas senyuman suster cantik nan baik hati itu.

Kusandarkan belakang ke sandaran ranjang. Mencoba mengingat kembali kejadian sebelum aku tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status