Share

Bab 27 Aku Rapuh

"Tidak boleh! Bibik tidak boleh kemana-mana! Apalagi ikut perempuan itu," ucap Alika lalu mengarahkan telunjuknya ke arah ruang tamu. "Aku yang bawa Bibik ke sini! Maka Bibik tetap di sini, melayaniku!" ucapnya lagi.

Bibik menatapku dengan wajah memelas. "Nyonya, saya ikut Bu Dewi aja, Nyah," ucap bibik lagi, mengulang kata.

"Tidak! Saya bilang tidak, ya, tidak!" bentak Lika. Matanya mendelik. Madu busuk itu bahkan lupa kalau Bibik adalah orang tua. Dasar tidak berakhlak.

"Kau tidak bisa melarang Bibik! Emang kamu siapa, hah. Ayo, Bik," bentakku lalu melangkah mendekati Bibik.

Melepas paksa cengkraman tangan wanita yang telah mengambil suamiku itu, pada tangan bibik.

"Perempuan sialan! Kenapa kau selalu merampas milikku?" Lika histeris. Wanita itu hampir saja menjambak rambutku jika Sandra gak cepat menghalangi.

Huhh!

Ku sentak nafas dengan kasar. Apa yang ada di pikiran perempuan ini. Bukankah dia yang telah mengambil suamiku? Kenapa pula aku yang dia bilang merampas milikny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status