Share

28. Rapat dan Rapat

"Pak Naga gagal tenderkah?" tanya salah satu karyawati dengan berbisik.

"Ga tahu. Kayaknya semua aman-aman saja." Kasak-kusuk itu semakin keras bergema di sepanjang kantor yang satu lantai dengan Naga.

Akhir-akhir ini sikap Naga berubah seratus delapan puluh derajat. Sosok ambisius itu gagal menghancurkan Adhyatsa Grup. Hal yang dianggapnya mudah ternyata gagal. Revan bukan pengusaha yang mudah diremehkan.

Sore ini Revan merasa pekerjaannya sudah selesai. Ia pun bergegas pulang saat jam di dinding masih menunjukkan pukul lima sore. Hal yang sangat langka ketika Revan memutuskan pulang saat hari masih terang. Semua karyawan dan karyawati menatap penuh hormat pada atasan mereka. Revan hanya menganggukkan kepala merespon mereka semua.

"Pak Revan sekarang sering pulang cepat. Pasti udah mau nikah," kata salah satu karyawati.

"Kangen kali sama calon istrinya itu." Gosip itu merebak dengan cepat seperti jamur saat musim hujan.

Hardi mendengarnya saat keluar dari ruang kerjanya. Sore ini tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status