Share

29. Informasi Tentang Revan

"Aku ke ruanganku dulu. Ada berkas yang harus aku ambil." Revan segera turun dari mobilnya.

Hardi mengangguk sebagai jawaban. Ia segera memarkirkan mobil milik atasannya itu. Hardi pun segera menyusul Revan saat ini. Benar saja, belum banyak karyawan dan karyawati yang datang.

"Pagi Pak Hardi." Ela menyapa Hardi dengan ramah dan wajahnya sangat berseri pagi ini.

"Pagi." Hardi hanya menjawabnya dengan singkat saja sebagai formalitas

Ela menghela napas panjang. Hardi sosok yang mengagumkan, tetapi sangat dingin. Sama halnya dengan Revan--bosnya. Entah harus bagaimana lagi mencari cara agar mendapatkan perhatian dari Hardi. Faktanya Ela tidak pernah menyerah hingga detik ini.

"La, ga ada matinya kamu ngejar sekretaris dingin itu. Dia kaya bos kita ga akan mempan didekati cewek mana pun," kata Riani yang kebetulan baru datang dan sempat menyaksikan tontonan gratis tadi.

"Ish ... namanya juga usaha!" Ela mencebikan bibirnya karena kesal dan langsung menuju ke arah kubikelnya.

Waktu rapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status