Share

35. Pertama Bertemu Gilang

Mayang menoleh ke arah sang ibu. Ia segera mengusap air matanya. Dadanya mendadak sakit saat ini. Entahlah, ia sendiri tidak paham dengan apa yang sedang dirasakannya.

"Ikhlaskan Den Revan, Nak. Kita hanya manusia biasa yang berencana. Tapi, Allah tetap yang menentukan jodoh kalian. Kalian tidak berjodoh." Darsih seolah tahu apa yang dirasakan oleh Mayang saat ini. "Den Revan mungkin bukan laki-laki terbaik buat kamu," lanjut Darsih sambil mengelus puncak kepala sang putri semata wayangnya itu.

Mayang benar-benar hancur saat diputuskan satu pihak oleh Revan. Alasan perjodohan dan restu orang tua membuatnya sangat berat. Tuan Adhyatsa adalah salah satu orang yang menentang hubungan keduanya. Perbedaan status sosial yang membuat keduanya harus berpisah.

Setelah tangisnya reda, Mayang memutuskan untuk masuk ke dalam kamar. Wulan memang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman sang ibu di Semarang setelah lulus kuliah. Tidak ada niat bekerja di Kota Bandung. Kenangan bersama Revan bena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status