Share

41. Revan yang Kasar

"Hanya obrolan biasa saja. Seputar pekerjaan."

Hardi berusaha tenang saat ini. Ia memang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Hardi tidak mau gegabah ketika menjawab pertanyaan dari bos-nya itu. Pasti ada alasan dibalik pertanyaan Revan saat ini.

"Oke. Aku tidak ingin kamu terlalu dekat dengan sahabat Ara."

"Baik, Pak Revan."

Revan langsung memutuskan sepihak panggilan itu. Revan mengusap wajahnya dengan kasar. Ia merasa bodoh dengan apa yang baru saja dilakukannya itu. Revan melihat jika Hardi berbicara dan akrab dengan Gita.

Bagi Revan itu adalah hal yang berbahaya. Ia tidak mau ada orang lain yang tahu jika dirinya bermasalah dalam rumah tangganya. Revan menduga jika Ara bercerita semua pada Gita yang notabene adalah sahabat baiknya itu. Tuduhan-tuduhan sepihak itu menari-nari begitu saja dalam benak Revan saat ini.

Sementara itu, berita jika Mayang menyewa tempat di dekat kampus membuat kehebohan di kampung tempat tinggalnya. Banyak orang yang berspekulasi jika Mayang diam-di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status