Share

42. Bermuka Dua

Haris Manggala sengaja berhenti saat melihat sang putri kesayangan berada di tempat ini bersama dengan laki-laki lain. Tentu bukan hal baik bagi Ara. Ia tidak tahu lagi harus mengatakan apa pada sang papa.

"Tuan Manggala, maaf, jangan salah paham. Saya tidak sengaja melihat Bu Andhara berada di tempat ini. Kami tidak sengaja bertemu." Hardi tampak sangat gugup saat berada di depan sosok pengusaha kelas kakap itu.

Ara tampak salah tingkah saat ini. Tatapan laki-laki yang menjadi cinta pertamanya itu sangat tajam. Ara mendadak gelisah. Ia takut sang papa melihatnya saat Revan berbuat kasar.

"Apa yang dikatakan oleh Hardi benar adanya. Aku hanya ingin minum kopi saja. Sangat jarang bisa seperti ini." Ara kali ini berusaha tenang saat mengatakan kepada sang papa.

"Apa di rumah tidak bisa membuat kopi? Dan apakah pantas kamu seorang diri berada di sini. Kamu itu sudah menikah! Apa kata orang saat ada yang melihat kamu berdua dengan laki-laki lain?" Pertanyaan itu menunjukkan jika Haris san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status