Share

di mana

"Di mana tempatnya?"

"Restoran dan kafe milikku," Jawabnya.

"Jadi tuan rumah datang untuk menjemputku? Manis sekali terima kasih...'

"Segeralah ganti baju dan ikut dengan kami," ujarnya sambil memberi isyarat dengan tangannya.

Sebenarnya ini baru 9.30, aku saja menyelesaikan pekerjaan rumah bahkan belum sempat mandi, aku juga harus menyiapkan makan siang untuk Zahra sebelum meninggalkan rumah.

"Aku bersedia ikut tapi bolehkah aku memasak makanan untuk Zahra?"

"Kau bisa kembali lebih awal dan aku akan membuatkan makanan spesial kedua anakmu," ujar pria itu dengan senyum mengembang lembut.

"Hanya Zahra tidak ada orang lain," jawabku membalas dengan senyum getir.

"Memangnya Raihan kemana?"

"Di pergi ke rumah ayahnya. Semalam masa mendatang dan mengungkit soal pertemuan kita, dia menciptakan kesalahpahaman yang membuat putraku murka."

"Maafkan aku karena aku kau mengalami kejadian pahit seperti itu. Aku benar-benar menyesal." Pria itu nampak menunduk sedih dan menghela nafasnya pelan.

"I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status