Share

BAB 56

Di depan pintu rumah sakit, Johan tampak sangat frustasi menunggu hasil pemeriksaan Anya.

Bahkan saat perawat mengatakan jika dia juga butuh dirawat intensif tapi dia menolak.

“Obati luka saya saja disini.” Ucap Johan dengan dingin.

Dia tak bisa tenang jika belum mendengar kabar nyonyanya, bahkan dia belum bisa menghubungi David karena masih dalam penerbangan.

Johan duduk di ruang tunggu dengan wajah penuh kecemasan dan rasa sakit yang terus mendera punggungnya. Perawat membersihkan dan merawat lukanya sebisanya di tempat, meskipun mereka berulang kali mengingatkan bahwa Johan seharusnya dirawat secara intensif.

Beberapa waktu kemudian, seorang dokter keluar dari ruang pemeriksaan dan menghampiri Johan. "Pak Johan?" panggilnya.

Johan segera berdiri meskipun dengan rasa sakit yang luar biasa. "Bagaimana keadaannya, Dokter?"

Dokter menghela napas sejenak sebelum menjawab, "Nyonya Anya mengalami benturan yang cukup keras, saya sudah berusaha mempertahankan janinnya. Tapi sayangnya tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status