Share

125. Ganti Peran

Sore sudah tiba, aku berdiri di belakang rumah Ardina dengan memakai daster yang sengaja aku beli. Sesuai pesan yang dikirim melalui akun Whats*pp, satu menit lagi aku masuk ke rumah. Semoga saja si Bodoh itu sudah pergi dengan memakai taksi yang kami pesankan sebelumnya. Ada sms yang dikirim Ardina.

[Masuk!]

Aku membuka pintu sambil memerhatikan sekitar, takut-takut Vidia memergoki kami. Takdir berpihak, suasana lagi aman. Dengan langkah cepat aku masuk ke kamar dan merebahkan diri di tempat tidur. Rupanya Ferdila masih mandi.

"Ganti baju lagi?" tanya Ferdila begitu keluar dari kamar mandi. Aku memalingkan wajah karena dia hanya memakai handuk.

"Iya."

"Kenapa palingkan wajah?" 

"Enggak." Aku menjawab sambil menatap padanya. Lagi pula sama sekali tidak tergoda dan semoga lelaki itu tidak menggodaku.

Ferdila tidak lagi membuka suara, dia langsung mencari baju dalam lemari dan memakainya dengan gerak cepat. Huh, aku mengembus napas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status