Share

29. Siapa Jalang Sesungguhnya?

Selesai mandi, kini aku duduk di depan Vidia dalam kamarnya. Ferdila sudah tidak ada, entah ke mana. Ia lebih sering izin ke istri kedua dibanding aku.

Perempuan di depanku tersenyum simpul, kemudian bertanya, "Sesakit apa hatimu sampai harus menyewa lelaki lain, Ardina?"

"Dia menyetub*himu secara gratis bahkan kalian mengaku tidak saling mengenal. Lantas jika seperti itu bukankah lebih rendah dari kupu-kupu malam?"

"Lelaki itu bahkan menjamahmu bebas di rumah sendiri. Siapa yang akan percaya kalian tidak kenal dan tanpa janjian dulu sebelumnya?"

Aku mengembuskan napas kasar tidak tahu harus berkata apa pada Vidia. Di satu sisi ingin menceritakan kejadian sebenarnya, tetapi di sisi lain ia akan tertawa tidak percaya.

"Lalu, kenapa kamu mengenakan lingerie jika mengaku tidak kenal?"

Pertanyaan itu Vidia tekankan. Aku berdiri. "Ini bukan urusan kamu. Satu yang pasti adalah kami tidak saling kenal."

"Lalu maksudnya Falen memperkosamu yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status