Share

30. Cincin Berlian

Aku mengambil ponsel mencoba menghubungi nomor Yuni, tetapi tidak aktif. WhatsApp-nya pun last seen kemarin. Apakah sibuk atau ada agenda khusus sampai tidak menyempatkan memegang ponsel?

Tunggu! Sepertinya nomor tadi bukan milik Yuni karena terlihat beda. Aku hafal sekali ujung nomor sahabatku itu dan ini ... apa ada yang mengendalikan ponsel ini?

Debar-debar dalam dada seakan saling berkejaran. Aku menarik napas panjang karena merasa tidak enak. Meskipun ia ada rencana jahat dengan cara mendekati Vidia, tetap saja bisa ketahuan ketika ia lengah.

Kelicikan Vidia tergambar jelas dari wajahnya dan Ferdila begitu bodoh harus memilih perempuan sepertinya. Alasan apa? Aku merasa sudah melakukan yang terbaik sebelum perempuan kedua itu datang ke sini dan merusak segalanya.

"Kamu di mana, Yun?" gumamku.

Ingin menelepon Genta juga tidak berani, takut mengganggu waktu kerjanya. Entah bagaimana pula kabar lelaki itu karena sudah lama kami tidak saling berte

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status