Share

62. Lelaki Asing Yang Bertamu

POV ARDINA

Pukul dua siang selesai makan bersama Vidia, aku langsung ke luar mengambil pakaian yang sudah kering tadi. Tidak ada Naren karena dia ditelepon Ferdila menemaninya ke luar. Mobil lelaki itu sudah diisi angin tadi.

Satu per satu jemuran aku masukkan dalam keranjang biru muda kecuali pakaian Vidia. Sangat tidak cocok jika aku mengambil sekalian. Cuaca sudah mulai mendung, setelah tidak ada pakaianku yang tertinggal buru-buru kaki melangkah masuk dan duduk di depan televisi.

Vidia yang melihatku mendekat dengan santainya. Aku tidak menoleh seakan sendirian di rumah. Sungguh sebenarnya tidak suka berurusan dengan manusia menyusahkan seperti dia hanya saja ini demi ... seseorang.

"Nanti malam sepertinya akan mengejutkanmu."

Aku tidak menjawab, tangan sibuk melakukan aktivitas.

"Kalau kamu butuh bantuan, bilang aja, Din."

"Bantuan apa?"

"Nanti malam misalnya kamu ada kesusahan gitu."

Kembali aku tidak menjawab. Ras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status