Share

68. Siapa Dia?

POV FERDILA

.

Hingga sabtu ini aku belum bisa tahu siapa Naren sebenarnya dan mengapa Ardina sering berubah dalam waktu singkat. Sifat lugu dan mudah mengalah terkadang hilang begitu saja. 

Ini membuat kepala sedikit sakit karena memikirkannya. Sekarang pun dia cuek saja ketika aku ingin memeluknya. Padahal kerap kali kami melakukan itu ketika waktu luang.

"Fer, aku ke luar sebentar."

"Ke mana, Vid?"

"Ke rumah ibu." Perempuan kedua itu menjawab singkat. Aku hanya mengangguk membiarkannya pergi diantar Naren.

Sudah beberapa hari ini rasaku berangsur hilang untuk perempuan berambut pirang tadi. Padahal sebelumnya seakan tidak ada perempuan lain yang bisa dilihat oleh mata sekalipun itu Ardina.

Aku selalu bingung dengan kenyataan yang mungkin bisa dibilang terkesan konyol. Ardina masih sibuk di dalam kamar dengan dalih membersihkan diri. Dia selalu mengunci pintu seakan aku ini bukan suaminya.

Pintu kamar terbuka lebar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status