Share

74. Orang Tercinta

"Dari mana aja, Ren, pagi-pagi baru pulang?" tanya Ferdila ketika lelaki itu masuk ke rumah.

"Tadi malam ada urusan bareng sahabat, Pak. O iya, izin rehat sebentar ya, sakit kepala soalnya. Kalau harus diantar bangunin aja."

Ferdila mengangguk, kemudian Naren melangkah cepat masuk kamar. Semalaman dia tidak tidur karena harus menyusun rencana lainnya. Ardina tersenyum tipis sendirian.

"Sayang, hari ini mau jalan-jalan gak?" tawar Ferdila.

Perempuan yang ditanya mengangguk karena dengan cara inilah Naren bisa melanjutkan misi tanpa ketahuan. "Berdua aja, ya."

"Assalamualaikum!" Suara di balik pintu mengejutkan mereka.

"Wa'alaikumussalam, masuklah!" jawab Ferdila.

Senyuman sepasang suami istri itu mereka ketika melihat yang datang adalah orangtua mereka, tepatnya mertua Ardina. Mereka menyambut dengan hati bahagia karena sudah sangat lama tidak bersua.

Ibu dan bapak Ferdila melangkah masuk. Mereka datang diantar supir yang langsu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status