Share

77. Diteriaki Gila

Vidia terlunta-lunta di pinggir jalan karena lelah berlari. Sandalnya sudah putus jadi harus bertelanjang kaki. Rambut perempuan itu memang masih rapi, tetapi peluh dan debu menjadikannya terlihat menyedihkan.

Dia memegang perut dengan tangan kanan karena cacing terus meronta. Terlampau lelah, Vidia duduk di trotoar sambil terus memikirkan cara mendapat pertolongan. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang lewat, dia melempar dua keping uang lima ratusan.

"Hey!" teriak Vidia. Lelaki itu menoleh. "Lu kira gue pengemis apa?!" 

"Kalau bukan pengemis, terus apa?"

"Lu yang pengemis!" Vidia berkacak pinggang. "Gue ini anak orang kaya cuma abis diculik!"

"Orang gila ... orang gila ..." teriak para pengamen kecil yang membawa gitar. 

Orang-orang sudah mengerumuni Vidia karena menjadi pusat perhatian. Banyak yang mengeluarkan ponsel, kemudian menyalakan kamera tidak peduli teriakan Vidia. Hari ini dia merasa sangat stres dan ingin mengakhiri hidup

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status