Share

70. Balasan

POV ARDINA

"Setiap perbuatan akan ada balasannya cepat atau lambat. Aku menantikan masa itu ketika semua yang pernah melukai harus menitikkan air mata penyesalan."–Seseorang Yang Merasakan Luka.

~~

"Sesuatu apa yang ingin kamu tahu, Din?" tanya Ferdila. Aku tersenyum manis. "Jawab aku!" desaknya kemudian.

Aku tidak langsung menjawab, melainkan mengatur napas agar tidak tersulut emosi. Sementara Ferdila, dia menatapku tajam penuh tanda tanya. Kasihan juga melihatnya seperti itu.

"Apa benar kamu mencintaiku atau ini hanya pura-pura saja agar ada rasa kasihan untuk Vidia?" tanyaku sambil memicingkan mata mencari kebenaran.

"A-aku ... aku mencintaimu, Din. Apa maksudmu dengan pura-pura dan kasihan itu?"

Ferdila memang sedikit gugup, tetapi entah kenapa aku merasa yakin pada cintanya. "Baiklah kalau begitu." Aku mengakhiri obrolan begitu melihat mobil masuk pekarangan. Itu Naren yang baru saja sampai setelah mengantar Vidia.

D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status