Share

Chapter 62

Ken Prov

Aku mengejarnya dan menghadangnya. "Ngak ada naik bis. Pulang bareng aku."

"Ngak mau."

"Bekicot!"

"Kentang."

"Ck. Aku ngak akan ngebut lagi."

"Tetap ngak mau."

"Bekicot, jangan bantah!"

"KRP, jangan maksa."

Aku mengacak rambutku kesal. Aku selalu kalah berdebat dengannya.

"Denger. Kau pulang denganku. Aku yang bawa kau sampai sini dan aku harus tanggung jawab sampai kau sampai di rumahmu dengan selamat. Paham?" Jelasku dengan berusaha tetap tenang.

"Ken-tang. Tadi kan kau ngak jemput aku dari rumah. Kita hanya berjumpa di halte. Jadi kau tak perlu sampai mengantarku. Paham."

Tarik nafas... Buang... Sabarkan dirimu Ken... Memang otak ni anak terbuat dari batu, semen dan bahan material bangu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status