Share

Perintah Kakak Ipar

Rizal terdiam sebentar, berusaha menahan emosi. Jangan sampai ia lepas kendali dan memukul Lily. Apa kata Arjuna nantinya?

"Ayo, Mas! Kutunggu talakmu sekarang," tantang Lily sekali lagi, melihat Rizal malah melangkah keluar kamar. Tapi baru sampai  di pintu, Rizal berhenti sebentar lalu berbalik memnghampiri Lily kembali di dalam kamar. Wajahnya berubah. Tak seberingas sebelumnya. Sambil tersenyum lembut, ia meraih tangan Lily yang duduk dengan kaki menjuntai di tepi ranjang.

"Maaf, Dek. Aku khilaf. Aku ... cemburu. Aku ... enggak pernah berpikir menceraikanmu, Dek. Kamu jangan berpikir dan berbicara yang tidak-tidak. Ingat, ada Abi dan Husen yang masih kecil. Ada perasaan mereka yang harus dijaga," ucap Rizal sambil mengusap punggung tangan Lily. 

Seketika hati Lily terasa sakit. Sakit yang teramat sangat. Lily merutuk kebodohannya sendiri. Ketampanan Rizal membuatnya menjadi seorang wanita yang paling bodoh selama beberapa tahun mereka membina rumah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status