Share

Rindu Untuk Zia

Sayangnya, senyuman puas Sean justru membuat Resa cemas. Namun, ia tak punya pilihan lain selain menceritakannya ‘kan? Pemuda tampan itu bisa lebih curiga jika ia menutupinya.

“Apakah itu sulit?” tanya Sean tak sabar.

Bukan tidak sabar. Wajah Resa makin jelas menunjukan rasa cemasnya. Tentu saja, Sean makin yakin kalau wanita paruh baya di hadapannya pasti menyimpan rahasia tentang David, dan ia yakin di luar dugaannya.

“Ah, bukan begitu, Tampan,” sahut Resa seraya mengukir senyuman canggung. “Apa itu tidak akan berakibat buruk padamu nantinya?” kilahnya.

“Maksudnya?” tanya Sean mencoba tenang.

Resa berdeham sebentar. Kemudian ia mengatur posisi duduknya senyaman mungkin. Setidaknya ia harus mencoba membuat lelaki tampan di hadapannya untuk tak terlibat dengan David. Tentu saja, anak gadisnya sangat mencintai Sean.

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status