Share

Sean Diintai

Selesai menangani warga tentang masalah tanah, Sean maminta pak Sadin menemui Resa. Tentu saja, ia masih punya urusan dengan ibu dari gadis kecilnya. Apalagi jika bukan masalah ponselnya.

Senja hari tak menyurutkannya untuk menemui wanita paruh baya itu. Biarlah gadis kecilnya menunggu larut. Zia juga memerlukan waktu untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Walaupun Sean tidak yakin, Zia akan beristirahat. Ya, saat ini pasti gadis kecilnya masih menulis tentang dirinya, tentang perjalanannya menjadi pengusaha muda yang sukses. Bukankah itu yang sedang dikerjakan gadis kecilnya, menulis biografi hidupnya.

“Sebaiknya Pak Sadin pulang saja dan siapkan semua berkas yang berhubungan dengan jual beli tanah itu! Saya akan menuntutnya agar masalahnya cepat ditangani, nanti saya pulang dengan supir,” perintah Sean pada asistennya yang duduk di sampingnya saat ia sudah melihat gedung rumah sakit tempat Resa dirawat.

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status