Share

Sean Luluh

Tidak sia-sia pengalaman menulisnya, pikir Zia. Cerita romansanya dulu memang khayalannya saja dan beberapa hasil survei dan riset dari berbagai drama romantis. Ia sendiri tak menyangka kalau pemikirannya akan diterapkannya dan langsung berhasil.

“Baiklah, saya percaya ucapanmu kalau kamu belum pernah mencium lelaki lain selain saya,” jawab Sean seraya kembali meraih kotak bekal yang ia jatuhkan tadi.

“Kenapa bisa begitu?” Zia memasang wajah penasaran.

Sean menoleh dan menatap lekat pada kedua netra gadis di sampingnya. “Karena saya juga belum pernah mencium gadis lain selain kamu,” jawabnya.

Wajah Zia memerah. Sean langsung tersenyum menyadari gadis kecilnya tersipu malu. Ia lalu kembali fokus pada kotak bekal di tangannya dan membukanya.

“Aku yang masak, Paman,” ucap Zia saat Sean sudah membuka kotak bekal pemberiannya. “Pas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status