Share

Tamu VIP

Malam itu, suasana kamar rumah sakit begitu hening dan sepi. Emily berjaga di samping Bryan, yang telah terbaring lemah selama hampir dua bulan. Tangannya mencengkeram erat tangan Bryan, merasakan denyut nadi yang lemah namun masih ada. Raut wajah Emily terlihat tegar, meski di dalam hati dia merasa cemas dan takut. "Bryan, apa pun yang terjadi, aku akan tetap setia menemanimu hingga kamu sembuh. Kamu pasti bisa, Bryan," ucap Emily dengan suara bergetar, berusaha memberikan semangat kepada pria yang selama ini menjadi cinta hatinya.

Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar dari arah pintu kamar. Emily menoleh dan melihat sosok Micheal yang berdiri di ambang pintu. Wajah Micheal terlihat serius.

"Ternyata kamu masih di sini," ujar Micheal

"Aku hanya ingin menemani Bryan," jawab Emily singkat, tak ingin mengungkit masalah lain dengan Micheal.

Micheal menghela napas, lalu berkata, "Ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Ayo kita keluar sebentar." Kemudian, Micheal beranjak meninggalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status